Indikator ini hampir serupa dengan indikator --> INI
Pencanangan
Gerakan Hemat Listrik Nasional
Bertempat
di Museum Listrik dan Energi Baru, Minggu, 27 Aptil2008 dilakukan pencanangan
Gerakan Hemat Listrik Nasional (GHLN). Pencanangan dilakukan oleh Hj. Mufidah
Jusuf Kalla dan dihadiri para pejabat negata, kalangan pengusaha serta
anak-anak sekqlah. Acara ini diprakarsai oleh Departemen Energi dan Sumber
Daya, PT Perusahaan Listrik Negara, dan PT Energy Management Indonesia. Melalui
GHLN masyarakat disadarkan untuk membudayakan hemat listrik.
Perilaku
hidup boros dalam menggunakan listrik harus diakhiri agar laju penggunaan
listrik dapat diredam. Selain itu, pemborosan dalam bidang kelistrikan
merupakan tindakan tidak terpuji.
Budaya
hemat listrik perlu dilakukan secara berkelanjutan sebab energi semakin mahal
dan terbatas. Untuk itu budaya hemat listrik perlu ditanamkan secara luas di
masyarakat termasuk di kalangan generasi muda dan anak-anak.
1.
Bagaimanakah cara menciptakan budaya hemat
listrik secara berkelanjutan?
A.
Mencanangkan Gerakan Hemat Listrik Nasional di
masyarakat.
B.
Memprakarsai Gerakan Hemat Listrik Nasional
bagi anak-anak.
C.
Menanamkan perilaku hidup hemat listrik secaxa
luas di masyarakat.
D.
Mengajak generasi muda dan anak-anak untuk
berperilaku terpuji.
2.
Mengapa budaya hemat listrik perlu dilakukan
secara berkelanjutan?
A. Sebab
pemerintah mencanangkan Gerakan Hemat Listrik Nasional.
B. Karena
pemborosan listrik banyak dilakukan generasi muda.
C. Karena
para pejabat sudah memprakarsai budaya hemat listrik.
D. Karena energi listrik semakin mahal dan terbatas jumlahnya.
Lambang Negara Indonesia burung garuda. Burung garuda berasal dari
elang jawa. Kini keberadaan burung tersebut tinggal beberapa puluh pasang saja.
Populasi burung yang dilindungi itu dapat dijumpai di taman nasional gunung
Halimun, Sukabumi, Jawa Barat. Selain burung elang, ada beberapa hewan yang
dilindungi, seperti badak jawa di taman Nasional Ujung Kulon. Harimau di taman
nasional Gunung Leuser dan di taman nasional Way Kambas.
Menurut penjaga hutan, burung tersebut tidak bias dilihat setiap
saat. Burung elang jawa akan keluar dari sarangnya jika lapar. Kelelawar,
tikus, tupai, dan reptil adalah makanan burung elang.
Populasi burung ini berkurang karena banyak pemburu liar yang
mengambil elang muda. Untuk melestarikan ini, pemerintah diharapkan lebih giat
lagi melaksanakan konservasi hutan.
3.
Bagaimana cara melestarikan burung elang jawa?
- Melaksanakan Konservasi hutan
- Melakukan pengawasan pada pemburu
- Membiarkan maknan elang berkembang biak
- Mendirikan taman nasional lebih banyak
4.
Mengapa populasi elang jawa semakin berkurang?
- Maraknya perdagangan burung elang
- Pemburu tergiur harga burung elang yang mahal
- Pemburu setiap hari mengambil burung elang
- Pemburu liar mengambil elang muda
Laut
merupakan sumber kehidupan yang sangat penting. Hal ini dapat dilihat dari
berbagai isi kandungan laut yang telah dimanfaatkan maupun belum. Berbagai
jenis makhluk hidup di laut menjadi sumber mata pencaharian nelayan. Berbagai
jenis mineral terdapat di laut.
Di
laut yang termasuk wilayah Indonesia hidup berbagai jenis ikan. Ikan adalah
sumber protein yang bernilai tinggi.
Laut-laut
bagian timur seperti dekat Pulau Lombok, Laut Arafuru, Laut Banda, dan laut
Maluku terdapat banyak kerang mutiara. Sekarang pembudidayaan karang mutiara
telah banyak lagi.
Rumput
laut merupakan bahan untuk membuat agar-agar dan berbagai jenis kosmetik.
Rumput ini banyak tumbuh di laut.
Di
laut juga terdapat berbagai jenis mineral seperti garam, besi, emas, perak, dan
minyak bumi. Kita masih ingat bahwa salah satu hal yang menjadi minyak bumi
adalah plankton dan binatang besar yang ada di laut. Beberapa pengeboran minyak
lepas pantai telah dilaksanakan.
5.
Bagaimana cara mengolah kandungan
laut untuk diambil minyak buminya?
A.
Dengan membuat anjungan di tengah laut.
B.
Dengan menyuling air laut.
C.
Dengan pengeboran di lepas pantai.
D.
Dengan memompa air laut di tengah
lautan.
6.
Mengapa laut menjadi sumber
kehidupan yang sangat penting?
A.
Karena dapat dilihat isi kandungan laut baik yang sudah dimanfaatkan maupun
yang belum.
B.
Karena kandungan laut kesemuanya berguna bagi kehidupan manusia.
C.
Karena isi kandungan laut belum dimanfaatkan sepenuhnya oleh manusia.
D.
Karena adanya eksploitasi di laut secara besar-besaran untuk memenuhi kebutuhan
manusia.