SATU PERSAHABATAN DALAM HIDUPKU
Aku sedang berjalan kearah luar gang
rumahku menuju sekolah. Tetapi sebelum aku berangkat sekolah, aku harus
menunggu Dina yang sedang menuju kearah depan gangku. Kulihat kedepan sana
tetapi tidak seorangpun tampak, ketika aku sedang menunggu Dina, aku melihat
dua orang teman sekelasku berjalan kearahku. Ya… itu Lila dan Uswah. “ Hey
Nad… kamu kaq belum berangkat sekolah seh?!! “ Tanya Lila kepadaku.“ owh iya
neh aku sedang menunggu Dina. “ Jawabku.“ ohh kamu sedang menunggu Dina, tapi
Nad 10 menit lagi sekolah masuk tau!! Kamu ga takut telat??? “ Tanya Uswah
kepadaku.“ ya udah kalau geto kita berangkat sekolah bareng ya?!! “ pintaku
kepada Lila dan Uswah. Merekapun mengiyakan ajakanku dan segera melangkahkan
kaki untuk menaiki angkutan umum yang akan mengantarkan kami kesekolah.
“ NADIAAA…!!! “ teriak Dina sambil
melangkahkan kaki dengan cepat kearahku.“ Eh… Dina?!! ““ Eh… Dina, Eh… Dina
lagi, kamu koq ninggalin aku seh Nad??? Tadi tuh aku kerumahmu tapi kata kakakmu, kamu baru aja berangkat!!! ““
Mmm…Sorry deh, abis kamu lama seh “.“ iiihh… kan udah aku bilang tunggu sampai
aku datang?!! ““ iya…iya…sorry, udah donk jangan marah marah terus, kaya nenek
– nenek aja!!! “.“ enak aja! Kamu tuh yang kaya nenek – nenek!!! “ jawab Dina
dengan tampang kesalnya. Melihat Dina mau marah-marah lagi, akupun berlari
meninggalkan Dina menuju kelas dan duduk ditempatku, Dinapun berteriak – teriak
sambil berlari-lari kecil kearahku dan melanjutkan ocehan – ocehan yang tadi
tertunda. Aku dan Dina bersahabat sejak duduk disekolah menengah pertama kelas
1 hingga duduk disekolah menengah kejuruan kelas 2. Orang tuaku sangat akrab
dengan Dina, begitupun sebaliknya. Sudah seperti saudaraku sendiri.
“ Lila… Uswah… “ panggilku. “
ya Nad, ada apa?!! “ jawab Lila.“ nanti pulang bareng ya!!! “. “ oh itu,
liat nanti aja ya!!! “ jawab Lila.“ oce dehh, Mmm… tapi besok berangkat bareng
lagi ya??? Aku tunggu kalian berdua di tempat tadi, oce?!! “. “ oceee…!!!
“ jawab mereka berdua dengan kompak. Semenjak kami sering pulang dan
berangkat sekolah bersama, kami menjadi semakin akrab. Tidak hanya pulang dan berangkat sekolah saja kami
bersama tetapi kemanapun dan acarapun kami selalu terlihat bersama. Dan sejak
saat itulah satu persahabatan dalam hidupku tersulam kembali.
“ koq Lila, Dina dan Uswah agak beda ya??
Apa mereka sedang ngerjain aku ya?!! “ aku duduk termenung dikelas yang masih
kosong. “ Mmm…
mungkin hanya perasaan aku saja kale ya?!! “ ujarku dalam hati. Aku merasa
beberapa hari ini Lila, Dina dan Uswah agak cuek kepadaku. Mungkin karena sebentar lagi hari ulang
tahunku. Padahal aku merasa karena mereka cuek kepadaku. “ Eh Nad… bengong
aja kamu!!! “ ujar Uswah membuyarkan lamunanku. “ ah nggak koq!!!
““ oya Nad, besokhari minggu teman – teman sekelas ngajakinkita lari pagi
bareng. Kamu ikut kan? “ Tanya Dina. “ gat au deh, lihat besok aja ya?!!
MALEEZZ tau, masa liburan gene masih keluar juga…! Acara kelas lagee!!! ““ Nad
pokoknya kamu harus ikut, kalau ga ikut dapet hukuman loh. “ Ujar Lila
menakutiku. “ Memangnya anak SD… masih ada hukuman, udah pokoknya lihat
bezok aja deh, ya.. ya..!!! “.“ YOII !!! “ jawab Uswah dengan singkat. Aku
sudah menduga pazti mereka merencanakan sesuatu untukku esok hari.
Aku merasa sangat penasaran dan agak
sedikit takut. “ Aduh aku dating nggak ya besok??? Pasti mereka belez
dendam deh ke aku karena kemarin yang nerjain mereka adalah aku!!! “ ucapku
dalam hati.“ udah deh lihat besok aja…! Kalau aku dijemput ya aku pergi, tapi
kalau aku ga dijemput ya aku nggak pergi!!! “ kataku dalam hati lagi dengan
memejamkan mata untuk tidur walaupun dengan sedikit perasaan
gelisah.
Tik…Tok…Tik…Tok…, tepat jam 12 malam tiba – tiba aku terbangun karena mendengar
suara telepon berdering. Akupun dengan segera mengangkatnya. “ Hallo… “
sapaku.Tak ada jawaban dari seberang.“ Hallooo… “ aku menyapa sekali lagi.Masih
tidak ada jawaban jawaban juga. “ HAPPY BIRTHDAY
TO YOU HAPPY BIRTHDAY TO YOU HAPPY BIRTHDAY HAPPY BIRTHDAY, HAPPY BIRTHDAY
NADIA…!!! Terdengar nyanyian
dari seseorang di seberang sana.“thanks ya!!! “ aku terharu.“ Met ultah Nadia!
Ketujuh belas ya? Semoga kamu tambah dewasa, tambah cantik dan tambah gokil!!!
“ ujar Isti.“ Paztee..!! ““ Nad sorry neh aku ga bias telepon kamu lama – lama
soalnya aku ngantuk! Kamu met tidur ya Nad, sorry ganggu, bye Nadia…!!! ““
Bye!!! “ Isti adalah kakak kelas disekolahku. Dia sangat baik kepadaku tetapi
sejak ia lulus aku jarang sekali bertemu dengan sia mungkin bias dibilang tidak
pernah lagi. Ya… mungkin dia sibuk dengan kegiatan barunya.
“ iiihh.. Alarm berisik banged seh!!! Kan
masih ngantuk?!! “
gerutuku. Akupun segera
bangun dan beranjak merapikan diri. Walaupun berat dan malas sekali rasanya
tetapi pagi ini aku harus pergi karena sudah mempunyai janji untuk lari pagi
bersama teman sekelasku. Walaupun
aku tahu kalu hari ini mereka sudah mempunyai rencana untuk mengerjaiku. “
Assalamu’alaikum…!!! ““ Wa’alaikumsalam… “ jawabku sambil membukakan pintu.“
Hey Nad?!! ““ Hey! ““ Gimana udah siap belum? Teman – teman udah nunggu kamu
tuh!! ““ Iya.. Iya.. sabar donk!!! “ kataku sambil melangkahkan kakiku kearah
timur. Ternyata teman – teman sekelasku tidak dating semua pagi ini dan
ternyata dugaanku tentang semua itu salah, merekatidak mengerjaiku. Aku merasa sangat senang. “ Upss.. tapi
tunggu sebentar, sebuah telur mendarat dengan tepat diatas kepalaku!!! “.
Akupun berteriak dan mengejar-ngejar Uswah dan teman yang lainnya. Merekapun
semua berlari menjauhiku.
" Assalamua’laikum…!!! Uswah…
Uswah… “ Ucapkku setelah sampai didepan pintu rumahnya.“ Wa’alaikumsalam… ohh…
Nadia, ayo masuk dulu Nad!!! “. Uswah mempersilahkan aku masuk kedalam
rumahnya. “ Tunggu sebentar ya nad, aku mau siap – siap dulu, nanti bila Lila
dan Dina datang kita bias langsung berangkat kesekolah..! ““ iya.., tapi jangan
pake lama, nanti aku jamuran lagi?!! “ jawabku sambil tersenyum kecil. Tidak
lama setelah Uswah berseragam sekolah rapi, Lila dan Dinapun datang. Aku dan
Uswah segera keluar rumah dan memakai sepatu dengan cepat. “ yoo.. kita
berangkat “ ucap Uswah setelah kami berpamitan dengan orang tuanya. Lalu kami
bertiga menganggukan kepala dengan serempak sambil tertawa. Diperjalanan
menuju sekolah, seperti biasa kami berempat bercerita dan bercanda tanpa
merasakan teriknya matahari yang menyengat tubuh, karena kami terlalu asyik
dengan candaan konyol Uswah yang membuat perut kami terasa sakit. Alangkah
senangnya kami setiap hari seperti ini, selalu bersama – sama. Ketika
angkutan umum yang kami tumpangi sudah mengantarkan sampai tujuan dan pergi
berlalu. Tiba – tiba Lila berbicara dengan kerasnya dan membuat aku, Dina dan
Uswah kaget. “ HEYY!!! Udah jam12.30 loh!!! “ Lila berusaha memberi tahu bahwa
kami sudah terlambat masuk sekolah. Kami berlari – lari saling mendahului,
sambil tertawa dan berbicara, “ tungguin donk, jangan cepet – cepet?!!
“. Huh… lelahnya kami setelah berlari-larian. Kami berjalan perlahan
menuju kelas dan sampailah didepan pintu kelas, lalu mengetuk pintu dan membuka
dengan mengucapkan salam, lalu mencium tangan guru yang memang sudah duduk
lebih awal sebelum kami datang. Kami mengawali hari dengan terlambat masuk
sekolah yang memang bias di bilang ritinitas kami setiap harinya. Dan sekarang
waktunya kami memandangi papan tulis yang penuh dengan huruf dan berbaris
membuat shaf dan banjar. 1 jam, 2 jam, 3 jam, begitu bosannya kami belajar,
hingga akhirnya bel istirahatpun berbunyi. “
Akhirnya istirahat juga…!!! “. Kataku dalam hati.“
Nad, La, Din keluar yoo, Laperr nehh!!! “ ajak Uswah. Kamipun berdiri lalu
berjalan keluar kelas menuju tempat yang bisa menghilangkan rasa lapar dan
haus. “ Makan… Makan…!!! Kita mau makan apa neh??? “ Tanya Uswah dengan bawelnya
dan ketidak sabaran dia menunggu jawaban kami.“ Terserah deh “ ucap Dina dengan
singkatnya. Tanpa menunggu jawaban dari aku dan Lila, Uswah pun mengambil
bakwan dan memasukkannya kedalam mulut, lalu dilanjutkan Lila, aku dan Dina. Setelah selesai makan, kamipun beranjak
menuju masjid untuk melaksanakan shalat ashar. Waktu istirahatpun berakhir. Kami berempat memasuki kelas yang memang sudah ramai
dengan teman – teman sekelas kami. Melanjutkan pelajaran yang tertunda. Iseng –
iseng saat guru menjelaskan, aku menjaili Uswah dengan mengikat ujung
jilbabnya. Teman – teman yang
berada dibelakangku tertawa – tawa dan berkata “ Dasar Jail?!! “. Aku
hanya senyum – senyum kecil saja karena takut Uswah menyadarinya. Bel
pulang berbunyi, waktu kami pulang. Menaiki angkutan umum bersama, lalu
berpisah ditengah perjalanan. “ aku duluan ya…!, Bye…bye….!!! “ ucapku sambil
melambaikan tangan kepada Lila, Dina dan Uswah. Selama ini kami selalu bersama,
baik susah maupun senang kami lewati bersama dan kami bersahabat cukup lamanya.
Tetapi kenapa sudah beberapa hari ini, aku merasa persahabatan kami agak
merenggang. Aku bersama dengan Lila sedangkan Uswah bersama dengan Dina. Aku
merasa ada pembatas antara kami. Kepercayaan sedikit hilang. Banyak hal yang
aku dan Lila sembunyikan ataupun sebaliknya Uswah dan Dina. Aku merasa cukup
kehilangan dan sedih. “ Ada apa dengan persahabatan kami saat ini?? “
tanyaku dalam hati.“ apa penyebab ini semua, apakah bisa kami seperti dulu
lagi, bercanda tawa dengan lepasnya tanpa adanya pembatas antara kami? “ sekali
lagi aku bertanya pada diriku, tetapi sampai saat ini aku belum mendapatkan
jawabannya.
Kupandangi foto dalam bingkai, foto kami berempat. Aku, Lila, Dina dan Uswah.
Sungguh satu persahabatan dalam hidupku yang begitu indah dan mengasyikan. Satu
hal yang kusesali saat ini, “ mengapa aku harus egois dan diam saat melihat
persahabatan ini hancur??! “ sesalku dalam hati. Perjalanan hidup memang
panjang. Membawa pertemuan dan perpisahan. Hari ini aku bertemu, besok aku berpisah.
Namun seiring waktu berjalan kita tetap harus menjalani hidup ini dan memikirkan tujuan masa depan
kita. Walaupun persahabatan ini bukan yang pertama bagiku, tetapi satu
persahabatan inilah yang dapat membuat hari – hari dalam hidupku menjadi lebih
bermakna.
Afrida
Wati (Batrasia Unila 2008)
Tag :
Cerpen
0 Komentar untuk "Contoh Cerita Pendek (Cerpen) Bertema Tentang Persahabatan TERBARU 2016"
Silakan Tulis KOMENTAR yang tidak mengandung SARA DAN P*RN*GRAFI.