Guruberbahasa.com- Naskah Pidato Mari Membaca dan Menulis Sejak Sekolah Dasar
Assalamualaikum wr wb
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua
Yang saya hormati bapak ibu dewan juri, Bapak ibu guru yang saya cintai, serta teman-teman semua yang saya sayangi.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt. yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kita bisa berkumpul di tempat ini tanpa halangan sesuatu apapun. Yang kedua, marilah kita bersalawat kepada junjungan kita nabi Muhammad saw. yang kita nantikan syafaat beliau di akhirat kelak. Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya Rahmah Luthfiyah kelas 2 SD dari SDS 01 Gula Putih Mataram ingin menyampaikan pidato tentang membaca dan menulis sejak sekolah dasar.
Teman-teman sakalian,
Mungkin sebagian dari kita sering kesusahan ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan soal bahasa Indonesia ketika sedang ujian. Kenapa bisa terjadi? Apakah karena teks yang terlalu panjang sehingga kita kesusahan? Tidak! Itu terjadi karena kemampuan memahami bacaan kita yang belum maksimal. Itu terjadi karena kita belum maksimal melatih kemampuan membaca kita. Ini adalah salah satu dampak jika kita tidak membiasakan membaca.
Dewan juri yang terhormat,
Membaca adalah jendela dunia. Itu adalah slogan yang kerap kita dengar dimanapun. Terutama di perpustakaan, pasti ada slogan itu. Tidak ada yang salah dengan sloga tersebut. Dengan membaca buku tentang menara eifel, tentu kita bisa mengetahui seluk beluk yang berkaitan dengan menara eifel tanpa harus jauh-jauh pergi ke paris. Dengan membaca buku tentang teknologi, tentu kita bisa mengetahui teknologi terbaru tanpa harus memilikinya.
Membaca adalah bekal bagi kita untuk masa depan kita sendiri. Dengan membaca, pengetahuan tentu akan bertambah. Bagaimana tidak? Semua yang ada di dunia ini bisa kita ketahui hanya dengan menggengam sebiuah buku lalu kita baca. Misalnya ada teman kita baru pulang setelah berlibur di Raja Ampat. Lalu dia bercerita. Kalau kita sudah pernah membaca tentang Raja Ampat dan teman kita bercerita, tentu kita akan menyambut cerita tersebut dan kita akan bisa dengan mudah memahami ceritanya karena sebelumnya kita sudah tahu tentang Raja Ampat walaupun kita belum pernah ke sana. Bayangkan jika kita tidak tahu sama sekali. Tentu kita hanya bisa mengangguk dan hanya menjawab dengan kata "oohh". Iya tidak?
Teman-teman sekalian,
Membaca akan berpengaruh besar pada kemampuan menulis kita. Jika kita masih susah untuk menulis, maksudnya adalah susah mengembangkan sebuah tema untuk ditulis, artinya kemampuan membaca kita masih belum maksimal. Seseorang yang memiliki kemampuan membaca yang baik, pasti dia akan mudah menuangkan ekspresi yang ada di kepalanya dengan mudah. Itu karena pengetahuannya sangat baik karena rajin membaca. Misal kita diminta menulis tentang liburan ke Jepang. Kita belum pernah ke Jepang, tapi sudah pernah membaca buku tentang daerah wisata di Jepang. Tentu tulisan kita akan sangat mudah kita buat dan orang tentu akan senang membacanya.
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua
Yang saya hormati bapak ibu dewan juri, Bapak ibu guru yang saya cintai, serta teman-teman semua yang saya sayangi.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt. yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kita bisa berkumpul di tempat ini tanpa halangan sesuatu apapun. Yang kedua, marilah kita bersalawat kepada junjungan kita nabi Muhammad saw. yang kita nantikan syafaat beliau di akhirat kelak. Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya Rahmah Luthfiyah kelas 2 SD dari SDS 01 Gula Putih Mataram ingin menyampaikan pidato tentang membaca dan menulis sejak sekolah dasar.
Teman-teman sakalian,
Mungkin sebagian dari kita sering kesusahan ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan soal bahasa Indonesia ketika sedang ujian. Kenapa bisa terjadi? Apakah karena teks yang terlalu panjang sehingga kita kesusahan? Tidak! Itu terjadi karena kemampuan memahami bacaan kita yang belum maksimal. Itu terjadi karena kita belum maksimal melatih kemampuan membaca kita. Ini adalah salah satu dampak jika kita tidak membiasakan membaca.
Dewan juri yang terhormat,
Membaca adalah jendela dunia. Itu adalah slogan yang kerap kita dengar dimanapun. Terutama di perpustakaan, pasti ada slogan itu. Tidak ada yang salah dengan sloga tersebut. Dengan membaca buku tentang menara eifel, tentu kita bisa mengetahui seluk beluk yang berkaitan dengan menara eifel tanpa harus jauh-jauh pergi ke paris. Dengan membaca buku tentang teknologi, tentu kita bisa mengetahui teknologi terbaru tanpa harus memilikinya.
Membaca adalah bekal bagi kita untuk masa depan kita sendiri. Dengan membaca, pengetahuan tentu akan bertambah. Bagaimana tidak? Semua yang ada di dunia ini bisa kita ketahui hanya dengan menggengam sebiuah buku lalu kita baca. Misalnya ada teman kita baru pulang setelah berlibur di Raja Ampat. Lalu dia bercerita. Kalau kita sudah pernah membaca tentang Raja Ampat dan teman kita bercerita, tentu kita akan menyambut cerita tersebut dan kita akan bisa dengan mudah memahami ceritanya karena sebelumnya kita sudah tahu tentang Raja Ampat walaupun kita belum pernah ke sana. Bayangkan jika kita tidak tahu sama sekali. Tentu kita hanya bisa mengangguk dan hanya menjawab dengan kata "oohh". Iya tidak?
Teman-teman sekalian,
Membaca akan berpengaruh besar pada kemampuan menulis kita. Jika kita masih susah untuk menulis, maksudnya adalah susah mengembangkan sebuah tema untuk ditulis, artinya kemampuan membaca kita masih belum maksimal. Seseorang yang memiliki kemampuan membaca yang baik, pasti dia akan mudah menuangkan ekspresi yang ada di kepalanya dengan mudah. Itu karena pengetahuannya sangat baik karena rajin membaca. Misal kita diminta menulis tentang liburan ke Jepang. Kita belum pernah ke Jepang, tapi sudah pernah membaca buku tentang daerah wisata di Jepang. Tentu tulisan kita akan sangat mudah kita buat dan orang tentu akan senang membacanya.
Jadi,kebiasaan membaca dan menulis ini sangat perlu kita maksimalkan. Sejak kapan? Jawabnya adalah SEKARANG! Sejak kita berada di sekolah dasar agar menjadi bekal kita di masa depan dan menambah pengetahuan kita semua. Semoga apa yang saya sampaikan ini dapat memotivasi kita semua agar mulai rajin membaca dan menulis. Demikian yang bisa saya sampaikan, Terima kasih atas segala perhatian.
PIDATO LAINNYA:
- JANGAN MAU DIPECAH-PECAH 2016
- MENYIAPKAN DIRI MENJADI PEMIMPIN FLS2N 2016
- MENJADI GENERASI JUJUR FLS2N 2016
Wassalamualaikum wr wb
Tag :
Pidato
0 Komentar untuk "Contoh Pidato Mari Membaca dan Menulis Sejak Sekolah Dasar"
Silakan Tulis KOMENTAR yang tidak mengandung SARA DAN P*RN*GRAFI.