Guruberbahasa.com- CONTOH RESUME
Judul artikel:
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TERPADU DI SEKOLAH DASAR
Oleh: Subijanto*)
Sumber: http://www.mitranetra.or.id/arsip/index.asp , diakses tgl 17 Oktober 2006
Artikel ini merupakan hasil pengembangan sistem pendidikan terpadu yang dilakukan oleh Puslitjak. Kerangka penulisan yang terdiri dari empat bagian utama yaitu: abstrak, pendahuluan, kajian teori, hasil dan pembahasan, serta simpulan dan saran. Pada bagian pendahuluan, artikel ini memuat latar belakang dan tujuan penulisan. Pada bagian kajian teori, artikel mengungkap tentang pengertian sekolah terpadu; pen didikan luar biasa, dan implikasi perkembangan pendidikan luar biasa (PLB) di negara maju. Bagian hasil dan bahasan ditulis perkembangan PLB di Indonesia, perkembangan sampai dengan tahun 1984, perkembangan setelah tahun 1984, komponen pendidikan terpadu, dan pendidikan terpadu binaan Puslitjak. Sedangkan pada bagian akhir, artikel ini memuat simpulan dan saran. Isi masing - masing bagian yang ditulis dalam artikel tersebut dapat dirangkum sebagai berikut.
1. Abstrak
Abstrak terdiri dari satu alinea yang menge mukakan tentang dasar hukum kebijakan pendidikan luar biasa dan kegiatan yang dilakukan oleh lembaga penulis artikel ini dalam implementasi kebijakan tersebut. Di bawah abstrak tertulis kata kunci: pendidikan terpadu, kesulitan belajar, penyandang ketunaan , hak memperoleh pendidikan.
2. Pendahuluan
Pendahuluan terdiri dari dua bagian yaitu latar belakang masalah dan tujuan. Pada latar belakang masalah, ditulis tentang landasar hukum pendidikan luar biasa, penyelenggaraan pendidikan luar biasa yang sudah ada di Indonesia dan upaya untuk memperbaiki kondisi pendidikan luar biasa melalui pengembangan sekolah terpadu. Penulisan artikel antara lain bertujuan untuk mensosialisasikan upaya pengembangan sekolah terpadu di tingkat sekolah dasar yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian Kebijakan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Nasional.
3. Kajian Teori
Kajian teori mengungkap tentang pengertian sekolah terpadu, pendidikan luar biasa, dan implikasi perkembangan pendidikan luar biasa (PLB) di negara maju. Penul is membuat definisi operasional pendidikan terpadu adalah suatu sistem pembelajaran di sekolah reguler di mana peserta didiknya terdiri atas anak normal di sekolah reguler, yang memiliki ketunaan, dan kesulitan belajar serta dilaksanakan secara terpadu ata u lebih dikenal dengan integrated (Puslit, 1999). Anak yang memiliki ketunaan yang dimaksud dalam artikel tersebut terdiri atas ketunaan fisik (tunanetra, tunarungu, dan tunadaksa); ketunaan mental (tunagrahita ringan dan tunagrahita sedang) dan kelainan perilaku atau tunalaras.
Secara kronologis, penulis menceritakan tentang sejarah penyelenggaraan pendidikan luar biasa di Indonesia yang sebelumnya dilakukan secara terpisah (segregated) dan perkembangan terakhir dilakukan secara terpadu (integrated) den gan pendidikan umum. Beberapa istilah lain yang sering digunakan untuk menggambarkan model pendidikan tersebut adalah sekolah inklusi (inclusion), mainstreaming, dan normalisasi (normalization). Penulis mengkomparasikan penyelenggaraan pendidikan luar biasa yang ada di Indonesia dengan penyelenggaraan pendidikan luar biasa yang ada di luar negeri. Pada umumnya penyelenggaraan pendidikan luar biasa sudah berkembang ke arah pelayanan pendidikan terpadu. Beberapa alasan yang mendasari konsep penyelenggaraan pendidikan tersebut antara lain: jumlah penyandang cacat menyusut, efisiensi penyelenggaraan pendidikan dan tidak mendiskriminasikan penyandang cacat agar mereka dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan hidup yang dihadapi.
4. Hasil dan Pembahasan
Bagian hasil dan bahasan ditulis perkembangan PLB di Indonesia, perkembangan sampai dengan tahun 1984, perkembangan setelah tahun 1984, komponen pendidikan terpadu, dan pendidikan terpadu binaan Puslitjak. Perkembangan PLB di Indonesia secara kronologis diurutkan b erdasarkan tahun kejadian yaitu mulai dari tahun 1954. Fokus pembahasan lebih ditekankan pada lembaga yang menangani penyelenggaraan pendidikan luar biasa. Setelah tahun 1984, kebijakan wajib belajar memberi dampak positif bagi PLB, sebab anak penyandang k etunaan tertentu yang tidak dapat tertampung di SLB yang ada harus disalurkan/ditampung di sekolah umum atau kelompok belajar.
Pada bagian berikutnya, ditulis beberapa komponen yang diperlukan dalam penyelenggaraan pendidikan terpadu. Dalam artikel terse but, komponen pendidikan terpadu yang dibahas meliputi komponen masukan (input), komponen proses, sarana dan prasarana, kurikulum, metode, penilaian, manajemen, aspek penunjang dan aspek luaran/hasil (output). Selanjutnya, artikel ini melaporkan kegiatan yang sudah dilakukan oleh lembaga Puslitjak. Laporan dimulai dari tempat uji coba model pendidikan terpadu yaitu di Kecamatan Karangmojo, Gunung Kidul, nara sumber, pembiayaan, tenaga kependidikan, guru kelas, guru mata pelajaran, guru pembimbing khusus, sa rana dan prasarana, dan kewenangan sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan terpadu.
5. Simpulan dan Saran
Simpulan berisi rangkuman artikel yang berisi perkembangan PLB, landasan hukum, kegiatan yang dilakukan dan hasil yang dicapai. Saran yang diajukan mel iputi perlunya penyempurnaan model pendidikan terpadu, kelembagaan, metode pelatihan dan tindak lanjut kegiatan.
Tag :
Resume
0 Komentar untuk "CONTOH RESUME ARTIKEL TENTANG PENDIDIKAN"
Silakan Tulis KOMENTAR yang tidak mengandung SARA DAN P*RN*GRAFI.