Hari yang panas amat teriknya
Tanah merah debu beterbangan
Anak malas buruk tabiatnya
Tidak malu diri ketinggalan
Kemana kancil akan dikejar
Masuk belukar tempatnya lari
Dimasa kecil rajinlah belajar
Jikalau besar selamatlah diri
Tanah merah debu beterbangan
Anak malas buruk tabiatnya
Tidak malu diri ketinggalan
Kemana kancil akan dikejar
Masuk belukar tempatnya lari
Dimasa kecil rajinlah belajar
Jikalau besar selamatlah diri
Padi sawah lebat menguning
Marilah menuai beramai-ramai
Selagi sekolah kita dibimbing
Menuntut ilmu agar pandai
Burung elang terbang tinggi
Lalu hinggap di dahan jati
Selagi muda bercita tinggi
Terus berjuang hingga mati
Padi menguning di tengah sawah
Laksana emas indah warnanya
Kita dibimbing di waktu sekolah
Ilmu yang luas besar gunanya
Hewan landak berbulu kasar
Berlari masuk ke lubang batang
Jikalau anak kurang ajar
Laksana nasi setengah matang
Mengawang burung terbang
Lalu kembali hinggap ke sarang
Bercita tinggi tidak menerawang
Namun teada henti kita berjuang
Bus kampung menderu-deru
Ayolah ikut siapa yang mau
Barangsiapa cinta ilmu dan guru
Menuntut ilmu tiada pernah jemu
Parang tajam tidak berhulu
Buat menetak si pokok Ru
Jikalau belajar tekun selalu
Jangan ingkar nasehat guru
Ramai orang menggali perigi
Ambil buluh diikat kuat
Ilmu dicari tidaklah merugi
Jadi bekal di dunia dan akhirat
Berakit-rakit kita ke hulu
Berenang-renang kita ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
Pinang muda dibagi dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda hingga ke tua
Ajaran baik jangan diubah
Buah cempedak diatas pagar
Pakai galah mohon jolokkan
Saya insan baru belajar
Jika salah mohon dituntun
Burung gelatik minum tajin,
Mencari makan waktu siang.
Anak cantik pastilah rajin,
Jika belajar hatinya riang.
Kancil lari tidak terkejar,
Rusa lari sambil berputar.
Sekarang kita mulai belajar,
Supaya jadi anak yang pintar.
Lebar-lebar daun talas,
Untuk membungkus nasi ketan.
Siapa yang belajarnya malas,
Nanti mirip orang utan.
Kalau sedang makan talas,
Di bawah pohon duduk anteng.
Siapa yang ribut di kelas,
Nanti pacarnya monyet ganteng.
Buah mangga buah kweni,
Dimasak dengan buah sukun.
Hebatnya anakku ini,
Wajahnya cantik orangnya tekun.
Kalau hendak memetik sukun,
Petik sukun berpohon rendah.
Kalau belajar dengan tekun,
Ilmu didapat dengan mudah.
Anak rajin otaknya pintar.
Mencari makan waktu siang.
Anak cantik pastilah rajin,
Jika belajar hatinya riang.
Kancil lari tidak terkejar,
Rusa lari sambil berputar.
Sekarang kita mulai belajar,
Supaya jadi anak yang pintar.
Lebar-lebar daun talas,
Untuk membungkus nasi ketan.
Siapa yang belajarnya malas,
Nanti mirip orang utan.
Kalau sedang makan talas,
Di bawah pohon duduk anteng.
Siapa yang ribut di kelas,
Nanti pacarnya monyet ganteng.
Buah mangga buah kweni,
Dimasak dengan buah sukun.
Hebatnya anakku ini,
Wajahnya cantik orangnya tekun.
Kalau hendak memetik sukun,
Petik sukun berpohon rendah.
Kalau belajar dengan tekun,
Ilmu didapat dengan mudah.
Anak rajin otaknya pintar.
*Ada kakek yang sudah tua
sedang berdiri di depan kali
wahai pemuda janganlah memakai narkoba
karena bisa merugikan diri sendiri
#Ada anak sedang membaca
sambil memakan pulut ketan
saya tak akan memakai narkoba
karena itu perbuatan setan
*Jalan-jalan ke tanah toraja
jangan lupa sama pacar
wahai kamu anak remaja
janganlah bertindak kasar
#Ada bunga rapi ditata
warna cantik berbelah-belah
wahai engkau kakak tecinta
maafkan daku yang telah bersalah
*Ada wanita separuh baya
punya sakit tapi ditahan
jangan meminta maaf kepada saya
minta aaflah kepada tuhan
#Gadis manis siapa yang punya
yang punya si jantung hati
terimakasih atas nasehatnya
akan kuingat sampai mati
Pohon kelapa tumbuh berjajar
Tumbuh berjajar ditepi pantai
Barang siapa rajin belajar
Tentu dia lekas pandai
Buah kelapa dibelah belah
Bawa kepasar dalam pedati
Barang siapa malas sekolah
Bila besar menyesal nanti
Pohon limau dimana tumbuh
Tumbuh dekat pohon rambutan
Tuntutlah ilmu bersungguh sungguh
Supaya selamat dihari kemudian
Jambu itu jambu pertukal
Tumbuh subur lebat buahnya
Ilmu itu harta yang kekal
Penyuluh hidup dalam dunia
Kelapa muda beli dipasar
Dapat dibuat makanan lezat
Masa muda rajin belajar
Supaya selamat dunia akhirat
Buah kelapa muat ke perahu
Supaya dijual nanti dipasar
Barang siapa giat berguru
Tentu jadi orang terpelajar
Pohon kelapa tampaknya biru
Tampak biru dipinggir kota
Barang siapa banyak berguru
Baik berilmu daripada berharta
Batang arau dibelah-belah
Untuk pagar keliling sekolah
Jangan hiraukan letih dan lelah
Agar berhasil kita sekolah
Kelapa muda dipasar batu
Dibawa orang dari kuala
Masa muda giat berguru
Supaya senang dihari tua
Kelapa dibelah dibawa kepekan
Buat dijual jadi penghasilan
Waktu sekolah berkawan kawan
Giat menuntut ilmu pengetahuan
Kalau kita pergi berlayar
Cari dulu batu permata
Kalau kita orang terpelajar
Baik berilmu daripada berharta
Apa gunanya kita berperahu
Perahu kecil mudik kepehuluan
Apa gunanya kita berguru
Kalau masih picik pengetahuan
Kumpulan Pantun Nasehat Rajin Belajar
Kapal dihulu dipelabuhan
Kapal kepunyaan orang cina
Sesal dahulu pendapatan
Sesal kemudian tidak berguna
Apa gunanya kita bergalah
Perahu digalah tak mau laju
Apa gunyanya kita bersekolah
Diajar guru tak mau tahu
Baik-baik menimba perahu
Supaya jangan banyak airnya
Baik-baik kita berguru
Supaya lekas dapat pelajarannya
Hari panas amat teriknya
Tanah berdebu putih berterbangan
Anak malas buruk kibatnya
Tidak malu diri ketinggalan
Kemana kancil akan dikejar
Kedalam belukar tempatnya lari
Dimasa kecil rajin belajar]
Bila besar selamatlah diri
Padi disawah mask menguning
Mari menuai beramai-ramai
Lagi sekolah kita dibimbing
Menuntut ilmu supaya pandai
Padi menguning ditengah sawah
Seperti emas indah warnanya
Kita dibimbing masa sekolah
Ilmu luas banyak gunanya
Anak landak berbulu kasar
Lari masuk kelubang batang
Kalau anak kurang ajar
Seperti nasi setengah matang
Burung dara terbang tinggi
Lalu hinggap di atas meranti
Dari muda bercita tinggi
Terus berjuang sampai mati
Terbang tinggi mengawang-awang
Lalu kembali hinggap kesarang
Bercita tinggi bukan menerawang
Tapi seterusnya kita berjuang
Bis dari kota menderu-deru
Mari iukut siapa mau
Orangyang cinta ilmu dan guru
Menuntut ilmu tak pernah jemu
Banyak batang sagu rumbia
Banyak bersagu sangat berguna
Bersenang-senang hidup didunia
Banyak menimba ilmu yang berguna
Batang rumbia dikerat-kerat
Banyak bersagu makan sehat
Bersenang-senang hidup diakhirat
Banyak berilmu, iman dan taat
Ada Romlah berlatih silat
Di atas lebah ingin menyengat
Belajarlah dengan giat
Dan terus tetap semangat
Amin mengejar merayap-rayap
Terpana melihat terus terpikat
Rajin Belajar Setiap Saat
Karena kau anak berbakat
Aminah lagi bermain-main
Besenda gurau terkapar-kapar
Tidaklah rugi belajar rajin
Manfaatnya saat kau nanti besar
Abdullah memang tak wajar
Memakan sayur memakai tangan
Buatlah catatan saat belajar
Agar tidak hilang ilmu pengetahuan
Nonton tv si upin ipin
Manyun sungguh tak mujur
Belajar itu harus disiplin
Harus Tekun dan selalu jujur
Bolu Nyonya enak dimakan
Bolu Nyonya dimakan Ilham
Malu bertanya sesat di jalan
Malu bertanya kapan kau paham
Berkibar bendera Indonesia
Sang garuda terbang kemana-mana
Belajar itu tak mengenal usia
Muda tak belajar tua merana
Parang tajam tidak berhulu
Buat menetak si pokok Ru
Bila belajar tekun selalu
Jangan ingkar nasihat guru
Hari malam gelap-gelita
Pasang lilin jalan ke taman
Sopan santun budaya kita
Jadi kebanggaan zaman berzaman
Pergi berburu sampai ke sempadan
Dapat Kancil badan berjalur
Biar carik baju di badan
Asalkan hati bersih dan jujur
Pulau Pandan jauh ke tengah
Gunung Daik bercabang tiga
Hancur badan dikandung tanah
Budi yang baik di kenang juga
Ramai orang membeli jamu
Di bawah pokok cuaca redup
Bersungguh-sungguh mencari ilmu
Ilmu dicari penyuluh hidup
Apa guna berkain batik
Kalau tidak dengan sucinya?
Apa guna beristeri cantik
Kalau tidak dengan budinya
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
Buah cempedak diluar pagar
Ambil galah tolong jolokkan
Saya budak baru belajar
Kalau salah tolong tunjukkan
Pisang emas dibawa belayar
Masak sebiji di atas peti
Hutang emas boleh dibayar
Hutang budi dibawa mati
Dalam semak ada duri
Ayam kuning buat sarang
Orang tamak selalu rugi
Macam anjing dengan bayang
Baik-baik mengirai padi
Takut mercik ke muka orang
Biar pandai menjaga diri
Takut nanti diejek orang
sedang berdiri di depan kali
wahai pemuda janganlah memakai narkoba
karena bisa merugikan diri sendiri
#Ada anak sedang membaca
sambil memakan pulut ketan
saya tak akan memakai narkoba
karena itu perbuatan setan
*Jalan-jalan ke tanah toraja
jangan lupa sama pacar
wahai kamu anak remaja
janganlah bertindak kasar
#Ada bunga rapi ditata
warna cantik berbelah-belah
wahai engkau kakak tecinta
maafkan daku yang telah bersalah
*Ada wanita separuh baya
punya sakit tapi ditahan
jangan meminta maaf kepada saya
minta aaflah kepada tuhan
#Gadis manis siapa yang punya
yang punya si jantung hati
terimakasih atas nasehatnya
akan kuingat sampai mati
Pohon kelapa tumbuh berjajar
Tumbuh berjajar ditepi pantai
Barang siapa rajin belajar
Tentu dia lekas pandai
Buah kelapa dibelah belah
Bawa kepasar dalam pedati
Barang siapa malas sekolah
Bila besar menyesal nanti
Pohon limau dimana tumbuh
Tumbuh dekat pohon rambutan
Tuntutlah ilmu bersungguh sungguh
Supaya selamat dihari kemudian
Jambu itu jambu pertukal
Tumbuh subur lebat buahnya
Ilmu itu harta yang kekal
Penyuluh hidup dalam dunia
Kelapa muda beli dipasar
Dapat dibuat makanan lezat
Masa muda rajin belajar
Supaya selamat dunia akhirat
Buah kelapa muat ke perahu
Supaya dijual nanti dipasar
Barang siapa giat berguru
Tentu jadi orang terpelajar
Pohon kelapa tampaknya biru
Tampak biru dipinggir kota
Barang siapa banyak berguru
Baik berilmu daripada berharta
Batang arau dibelah-belah
Untuk pagar keliling sekolah
Jangan hiraukan letih dan lelah
Agar berhasil kita sekolah
Kelapa muda dipasar batu
Dibawa orang dari kuala
Masa muda giat berguru
Supaya senang dihari tua
Kelapa dibelah dibawa kepekan
Buat dijual jadi penghasilan
Waktu sekolah berkawan kawan
Giat menuntut ilmu pengetahuan
Kalau kita pergi berlayar
Cari dulu batu permata
Kalau kita orang terpelajar
Baik berilmu daripada berharta
Apa gunanya kita berperahu
Perahu kecil mudik kepehuluan
Apa gunanya kita berguru
Kalau masih picik pengetahuan
Kumpulan Pantun Nasehat Rajin Belajar
Kapal dihulu dipelabuhan
Kapal kepunyaan orang cina
Sesal dahulu pendapatan
Sesal kemudian tidak berguna
Apa gunanya kita bergalah
Perahu digalah tak mau laju
Apa gunyanya kita bersekolah
Diajar guru tak mau tahu
Baik-baik menimba perahu
Supaya jangan banyak airnya
Baik-baik kita berguru
Supaya lekas dapat pelajarannya
Hari panas amat teriknya
Tanah berdebu putih berterbangan
Anak malas buruk kibatnya
Tidak malu diri ketinggalan
Kemana kancil akan dikejar
Kedalam belukar tempatnya lari
Dimasa kecil rajin belajar]
Bila besar selamatlah diri
Padi disawah mask menguning
Mari menuai beramai-ramai
Lagi sekolah kita dibimbing
Menuntut ilmu supaya pandai
Padi menguning ditengah sawah
Seperti emas indah warnanya
Kita dibimbing masa sekolah
Ilmu luas banyak gunanya
Anak landak berbulu kasar
Lari masuk kelubang batang
Kalau anak kurang ajar
Seperti nasi setengah matang
Burung dara terbang tinggi
Lalu hinggap di atas meranti
Dari muda bercita tinggi
Terus berjuang sampai mati
Terbang tinggi mengawang-awang
Lalu kembali hinggap kesarang
Bercita tinggi bukan menerawang
Tapi seterusnya kita berjuang
Bis dari kota menderu-deru
Mari iukut siapa mau
Orangyang cinta ilmu dan guru
Menuntut ilmu tak pernah jemu
Banyak batang sagu rumbia
Banyak bersagu sangat berguna
Bersenang-senang hidup didunia
Banyak menimba ilmu yang berguna
Batang rumbia dikerat-kerat
Banyak bersagu makan sehat
Bersenang-senang hidup diakhirat
Banyak berilmu, iman dan taat
Ada Romlah berlatih silat
Di atas lebah ingin menyengat
Belajarlah dengan giat
Dan terus tetap semangat
Amin mengejar merayap-rayap
Terpana melihat terus terpikat
Rajin Belajar Setiap Saat
Karena kau anak berbakat
Aminah lagi bermain-main
Besenda gurau terkapar-kapar
Tidaklah rugi belajar rajin
Manfaatnya saat kau nanti besar
Abdullah memang tak wajar
Memakan sayur memakai tangan
Buatlah catatan saat belajar
Agar tidak hilang ilmu pengetahuan
Nonton tv si upin ipin
Manyun sungguh tak mujur
Belajar itu harus disiplin
Harus Tekun dan selalu jujur
Bolu Nyonya enak dimakan
Bolu Nyonya dimakan Ilham
Malu bertanya sesat di jalan
Malu bertanya kapan kau paham
Berkibar bendera Indonesia
Sang garuda terbang kemana-mana
Belajar itu tak mengenal usia
Muda tak belajar tua merana
Parang tajam tidak berhulu
Buat menetak si pokok Ru
Bila belajar tekun selalu
Jangan ingkar nasihat guru
Hari malam gelap-gelita
Pasang lilin jalan ke taman
Sopan santun budaya kita
Jadi kebanggaan zaman berzaman
Pergi berburu sampai ke sempadan
Dapat Kancil badan berjalur
Biar carik baju di badan
Asalkan hati bersih dan jujur
Pulau Pandan jauh ke tengah
Gunung Daik bercabang tiga
Hancur badan dikandung tanah
Budi yang baik di kenang juga
Ramai orang membeli jamu
Di bawah pokok cuaca redup
Bersungguh-sungguh mencari ilmu
Ilmu dicari penyuluh hidup
Apa guna berkain batik
Kalau tidak dengan sucinya?
Apa guna beristeri cantik
Kalau tidak dengan budinya
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
Buah cempedak diluar pagar
Ambil galah tolong jolokkan
Saya budak baru belajar
Kalau salah tolong tunjukkan
Pisang emas dibawa belayar
Masak sebiji di atas peti
Hutang emas boleh dibayar
Hutang budi dibawa mati
Dalam semak ada duri
Ayam kuning buat sarang
Orang tamak selalu rugi
Macam anjing dengan bayang
Baik-baik mengirai padi
Takut mercik ke muka orang
Biar pandai menjaga diri
Takut nanti diejek orang
Tag :
Pantun,
Pantun dan Syair
0 Komentar untuk "CONTOH PANTUN NASIHAT BELAJAR UNTUK ANAK"
Silakan Tulis KOMENTAR yang tidak mengandung SARA DAN P*RN*GRAFI.