[1] Wahai ananda kuntum pilihan
Syarak dan sunnah jangan abaikan
Berbuat baik janganlah segan
Supaya engkau dirahmati Tuhan
Berbuat baik janganlah segan
Supaya engkau dirahmati Tuhan
Makna Pantun:
Makna yang terkandung dalam pantun di atas adalah agar kita selalu berbuat baik. Sebab dengan banyak berbuat baik Tuhan akan merahmati kita.
Rahmat adalah kasih sayang.
Jadi jika berbuat baik, kita mendapatkan kasih sayang Tuhan.
Misalnya kita sering membantu teman, temanpun tidak akan segan membantu kita. Bantuan dari teman merupakan kasih sayang Tuhan.
Oleh karena itu selalu berbuat baik agar Tuhan selalu menyanyangi kita.
Berbuat baiklah pada orang tua; pada kakak dan adik, saudara-saudara, dan teman. Hormati guru di sekolah. Semua itu adalah perbuatan baik yang bisa kamu lakukan agar Tuhan sayang padamu.
Makna yang terkandung dalam pantun di atas adalah agar kita selalu berbuat baik. Sebab dengan banyak berbuat baik Tuhan akan merahmati kita.
Rahmat adalah kasih sayang.
Jadi jika berbuat baik, kita mendapatkan kasih sayang Tuhan.
Misalnya kita sering membantu teman, temanpun tidak akan segan membantu kita. Bantuan dari teman merupakan kasih sayang Tuhan.
Oleh karena itu selalu berbuat baik agar Tuhan selalu menyanyangi kita.
Berbuat baiklah pada orang tua; pada kakak dan adik, saudara-saudara, dan teman. Hormati guru di sekolah. Semua itu adalah perbuatan baik yang bisa kamu lakukan agar Tuhan sayang padamu.
[2] Jika angin berputar-putar
Layang-layang tak terkejar
Jika adik ingin pintar
Rajin-rajilah belajar
Makna Pantun:Makna pantun pada bait kedua adalah nasehat agar kita rajin belajar.
Dengan belajar kita bertambah pintar. Tanpa belajar pasti menjadi bodoh.
Orang-orang yang rajin belajar tidak hanya pintar, mereka juga tekun. Tekun belajar dan bekerja menjadikan kita mudah meraih masa depan cerah.
Bermainlah sepuasnya. Tetapi jangan melupakan belajar.
Kadang-kadang belajar dan sekolah sangat susah, akan tetapi di waktu dewasa kita akan senang.
Seperti yang diungkapkan pepatah dalam bentuk pantun…
berakit rakit ke hulu
berenang renang ke tepian
bersakit sakit dahulu
bersenang-senang kemudian
Lebih baik bersusah-susah belajar, kemudian bersenang-senang dan bahagia di masa depan.
Layang-layang tak terkejar
Jika adik ingin pintar
Rajin-rajilah belajar
Makna Pantun:Makna pantun pada bait kedua adalah nasehat agar kita rajin belajar.
Dengan belajar kita bertambah pintar. Tanpa belajar pasti menjadi bodoh.
Orang-orang yang rajin belajar tidak hanya pintar, mereka juga tekun. Tekun belajar dan bekerja menjadikan kita mudah meraih masa depan cerah.
Bermainlah sepuasnya. Tetapi jangan melupakan belajar.
Kadang-kadang belajar dan sekolah sangat susah, akan tetapi di waktu dewasa kita akan senang.
Seperti yang diungkapkan pepatah dalam bentuk pantun…
berakit rakit ke hulu
berenang renang ke tepian
bersakit sakit dahulu
bersenang-senang kemudian
Lebih baik bersusah-susah belajar, kemudian bersenang-senang dan bahagia di masa depan.
[3] Ada ubi ada talas
Ada budi ada balas
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan merana
Ada budi ada balas
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan merana
Maknanya: Agar orang yang menolong kita, kita bisa memblasnya dengan kebaikan juga
[4] Jalan kelam disangka terang
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci
Maknanya: Pantun ini mengajarkan agar kita tidak mudah percaya dengan orang
[5] Bunga mawar bunga melati
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran paham maknanya
[4] Jalan kelam disangka terang
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci
Maknanya: Pantun ini mengajarkan agar kita tidak mudah percaya dengan orang
[5] Bunga mawar bunga melati
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran paham maknanya
Maknanya: Baca Al-Qur’an ibarat seharum bunga mawar bunga melati
[6] Kalau harimau sedang mengaum
Bunyinya sangat berirama
Kalau ada ulangan umum
Marilah kita belajar bersama
[6] Kalau harimau sedang mengaum
Bunyinya sangat berirama
Kalau ada ulangan umum
Marilah kita belajar bersama
Maknanya: belajarlah dari awal agar kamu bisa menjawab soal dengan benar
[7] Hati-hati menyeberang
Jangan sampai titian patah
Hati-hati di rantau orang
Jangan sampai berbuat salah
Maknanya: Jangan cepat marah kepada orang, karena itu membuat hati orang sakit
[8] Tumbuh merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
Maknanya: Banyak harta tiada guna, banyak ilmu bermanfaat dimasa depan, harta tidak dibawa mati, tetapi ilmu kita bawa mati
[9] Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah
[9] Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah
Maknanya: Ajaran yang baik jangan diubah, ajaran jahat dibuang z kelaut
[10[ Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
[10[ Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
Maknanya: Supaya kita berusaha dengan tekun agar kita tidak tertinggal
Tag :
Pantun,
Pantun dan Syair
1 Komentar untuk "CONTOH PANTUN NASIHAT DAN MAKNANYA LENGKAP"
pantun di atas sangat bagus dan makna nya sangat bagus juga...
oke crhome terimah kasih atas jawabannya ....
Silakan Tulis KOMENTAR yang tidak mengandung SARA DAN P*RN*GRAFI.